Cara Install Game Onet – Kawai di OS Windows 7


Karena kegagalan microsoft pada Sistem Operasi (OS) Windows Vista, yang mana banyak aplikasi baik software gratis (freeware) maupun software legal (shareware) tidak kompatibel maksudnya jika kita ingin install aplikasi di OS Windows Vista, yang tadinya bisa jalan (running) di Windows XP justru tidak dapat di install/running di Windows Vista. Makanya, kemarin perusahaan raksasa itu, microsoft merilis sistem operasiWindows 7. Sistem Operasi ini, kini dapat anda nikmati tanpa masalah seperti yang pernah ada di vista karena aspek compability dapat diatur dengan mudah, contohnya: menjalankan aplikasi game onet/pikachu di windows 7. 

Windows 7, memang berbeda dan sangat berbeda dengan OS Vista dalam segala hal. Menurut anda, apakah merasa hal yang seperti saya???  Saat install OS Vista – Windows Vista Home Premium pertama kali, memang saya seringkali dapat masalah pada saat install software, khususnya software game. Nah, pada postingan kali ini – saya akan share cara install software game onet/pikachu di OS Windows 7. Dengan sangat mudah, anda dapat running game onet di windows 7 karena hanya dengan cara download file .dll dari file sharing ziddu atau langsung dari situs microsoft sehingga tidak muncul lagi error yang bertuliskan “MSVBVM50.dll is missing”.
Tutorial Install Software Game Onet/Pikachu di Windows 7
  1. Download file .dll dari file sharing ziddu, sebaiknya anda register di ziddu dulu – klik disini untuk download file dll atau langsung dari microsoft
  2. Ekstak file MSVBVM50.rar, lalu copy 2 file: MSVBVM50.dll dan ke C:\Windows\System32
  3. Sekarang, coba anda jalankan kembali game pikachu.
Cepat dan Mudah bukan, install onet di windows 7? Jika anda punya saran atau pertanyaan, silahkan berikan komentar dibawah…
Snapshot – install onet di windows 7:
image
image

Category: 0 komentar

Situs Pembuat Logo Online Gratis


Sering kali kita kesulitan dalam membuat logo keren dengan instan, nah postingan kli ini buat solisi bagi sobat blogger  untuk buat logo uniknya dengan gratis. Nah silahkan bagi sobat mencoba dan saya rasa cukup mudah penggunaannya. Berikut link situs pembuat logonya.
  1. http://www.logoease.com
    logoease.com
  2. http://www.onlinelogomaker.com
    onlinelogomaker.com
  3. http://thefreelogomakers.com
    thefreelogomakers.com
  4. http://cooltext.com
    cooltext.com
  5. http://www.simwebsol.com
    simwebsol.com
  6. http://www.freeflashlogos.com
    freeflashlogos.com
  7. http://www.logomaker.com
    logomaker.com
  8. http://www.logosnap.com
    logosnap.com
  9. http://www.flamingtext.com
    flamingtext.com
  10. http://www.bodyswitcher.com
    bodyswitcher.com
  11. http://www.flipmytext.com
    flipmytext.com
  12. http://flickr.nosv.org
    flickr.nosv.org

Category: 0 komentar

Mencoba Linux di Windows dengan Linux Live USB Creator


Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.
Sebelumnya saya juga pernah mengulas tentang Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk dengan software UNetBootin. Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).
Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di Supportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.

5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :
Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS
Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk ( jika belum tahu bisa membaca artikel saya sebelumnya : Bagaimana mengatur BIOS agar Komputer Booting dari USB Flashdisk ? ). Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.

Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.
Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.

Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.
Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.
Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.

Informasi selengkapnya silahkan mengunjungi LinuxLiveUSB.
Simpan Artikel dalam bentuk PDF
 
sumber : ebsoft

Category: 0 komentar

Kenali Suara Hardisk untuk Mencegah Kehilangan Data


Sebagaimana perangkat yang lain, Hardisk komputer atau Laptop yang kita gunakan juga mempunyai umur. Jika sudah cukup lama kadang Hardisk mengeluarkan suara tertentu. Nah jika Hardisk kita sudah mengeluarkan suara (aneh) tertentu dan masih bisa digunakan/akses, sebaiknya data-data penting segera diamankan, misalnya dengan backup data ke media lainnya.
Hampir semua hardisk mengeluarkan suara yang berbeda jika Hardisk ini sedang bermasalah atau sudah mendekati umurnya, tetapi setiap vendor Hardisk biasanya mengeluarkan suara yang berbeda. Bagaimana kita mengetahui suara aneh ini di Hardisk yang kita gunakan ?


Sebuah perusahaan (jasa) Data Recovery, DataCent telah membuat sebuah database yang berisi berbagai suara Hardisk yang bermasalah atau sudah sampai umurnya. DataCent menyertakan berbagai merk Hardisk populer seperti : Western Digital, Seagate, Maxtor, Samsung, Hitachi/IBM, Toshiba, Fujitsu serta Quantum.
Pilih jenis Hardisk sesuai dengan Merk atau vendor yang kita gunakan, kemudian coba dengan beberapa suara yang ada disana. Jika Hardisk kita bersuara mirip dengan apa yang ada di Data Cent, maka segera Backup Data-data penting yang ada di hardisk, karena kemungkinan hardisk sudah mengalami kerusakan (silahkan lihat deskripsi detailnya di Hard drive sounds).
 

Untuk mendengarkan suara, klik saja icon (gambar segitiga) yang ada di setiap vendor Hardisk dari website DataCent.
Jika data sudah di backup, untuk mengatasi hardisk yang bermasalah ini, mungkin bisa dicoba dengan mem-format penuh hardisk tersebut, dan lihat hasilnya. Jika ternyata suara aneh masih tetap terdengar, maka siap-siap untuk mengganti dengan hardisk yang baru.
Jika belum tahu apa merk atau vendir Hardisk yang kita gunakan, maka kita bisa menggunakan sofware gratis seperti misalnya Speccy


sumber : ebsoft via lifehacker

Category: 0 komentar

Tips Memperbaiki Windows Tidak Mau Booting (Registry error)


Komputer yang kita gunakan mungkin pernah mengalami kerusakan sistem (registry) sehingga tidak mau booting atau masuk ke windows. Kerusakan registry ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti karena konflik software yang di install, komputer mati mendadak, virus dan sebagainya. Apa tandanya kerusakan registry dan bagaimana mengatasi jika hal ini terjadi ?
Yang pertama perlu diperhatikan adalah membaca apa pesan error atau peringatan (warning) ketika komputer bermasalah. Jika perlu, tulis apa tampilan terakhir atau pesan yang muncul di layar monitor (yang bisa kita gunakan untuk mencari solusi dari internet). Tidak semua error karena kerusakan registry windows. Kerusakan Registry windows biasanya ditandai dengan munculnya pesan seperti berikut :
  • Windows could not start because the following file is missing or corrupt: \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM atau \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE, atau \WINDOWS\SYSTEM32\ saja dan sejenisnya
  • Stop: c0000218 {Registry File Failure} The registry cannot load the hive (file): \SystemRoot\System32\Config\SOFTWARE or its log or alternate
  • System error: Lsass.exe
    When trying to update a password the return status indicates that the value provided as the current password is not correct.
Selain contoh pesan error diatas, mungkin masih banyak pesan sejenis yang ditampilkan ketika sistem/registry windows mengalami kerusakan. Jika komputer ketika booting atau restart hanya behenti di pesan error seperti diatas, maka bisa dicoba langkah mudah berikut:
  1. Restart Windows
  2. Kemudian tekan-tekan tombol F8 sampai muncul tampilan seperti berikut :

    Untuk Windows 7 :
  3. Dari pilihan yang ada, pilih Last Known Good Configuration (untuk windows XP ada ketarangan dalam kurungnya: your most recent setting that worked)
  4. Jika berjalan lancar seharusnya bisa kembali masuk ke windows
Setelah langkah diatas, mungkin ada beberapa program atau software yang belum lama di install tidak bisa berjalan sempurna. Hal ini karena bisa jadi backup data registry windows belum menyimpan konfigurasi software yang di install ini, sehingga software tersebut perlu di install ulang.
Jika langkah diatas tidak berhasil, maka mungkin harus dilakukan dengan langkah manual. Intinya adalah mengganti file-file registry windows yang rusak. File-file registry windows ini ada di lokasi c:\windows\system32\config, filenya adalah :
  • system
  • software
  • sam
  • security
  • default
File-file backup registry ini biasanya ada di folder C:\WINDOWS\repair. Untuk mengganti file-file diatas, bisa menggunakan bootable CD/flashdisk atau manual menggunakan windows repair, langkahnya bisa dilihat selengkapnya di support.microsoft.com


Sumber : ebsoft

Category: 0 komentar